Kala dimana orang-orang sibuk dengan pola mereka
Harapan kecil termangu diatas puing-puing sampah
Terlihat titik kecil yang terpancar namun hilang dimakan waktu
Bumi berputar pada porosnya
Fatamorgana kemewahan menghantui pikiran harapan-harapan itu
Bagaikan dejavu dalam mimpi
kehidupan begitu kejam
Dasi berjalan terngangah dan begitu congkak
Sandal jepit hanya diinjak-injak oleh sepatu kulit
Bagaikan rumput yang disirami anjing
Harapan itu pudar dan kembali usang
Para berdasi hanya ego dengan dirinya
Menganggap semua telah mereka miliki
Mengganggap semua kuasa mereka!
Hai kau para berdasi!
Malulah dengan dasi yang kau kenakan
Malulah dengan sepatu kulitmu
Hati harapan-harapan yang usang itu lebih mulia
Semangat dan cita-cita harapan yang usang lebih tinggi
Harapan usang hanya bisa menonton dari pinggir jembatan
Mara kecilnya menunjukkan harapan yang begitu kuat dan
cerah namun kini harapannya usang
Created by Fardhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mengunjungi blog ini.Silahkan Komentar disini yahhh ^^ (tapi jangan spam)